WAKTU MAKASSAR
WELCOM TO MY BLOGGER

SEBELUMX KAMI MOHON MAAF APA BILA BLOGGER INI MASIH SEDERHANA, SEMOGA ANDA TIDAK JENUH DAN BOSAN.


TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANX
PEGUNJUNG

MY FRIENDSTER N YM

Selasa, Maret 03, 2009

Kisah Lucu dan Tragis Pada Cinta Pertama
(part2)
  Akhirnya hari yang aku tunggu-tunggu datang juga padaku, hari itu saat aku pulang sekolah aku bertemu dengan dia ditempat biasa aku bertemu dengan dia, sudah lama aku tidak berjumpa dengannya sejak kejadiaan saat itu, rasanya senang sekali bisa melihatnya lagi, dia menghampiriku dan mengajaku untuk menemani dia kesuatu tempat saat itu aku sangat menanam perasaanku aku tak mau terlalu berharap karna aku takut semua terjadi tidak seperti yang aku harapkan, kuambil keputusan untuk ikut dengannya dan bersama dua temannya yang kebetulan salah satunya adalah kakak kelas aku waktu smp.
 
  sesampai di tempat tujuan aku sangat terkejut karena ternyata dia mengajak aku makan, bukannya senang, rasa takut dan khawatir yang aku rasakan karena aku tidak bawa uang dan tidak tahu kalau akan diajak untuk makan-makan, saat itu aku hanya mengantungi uang sebesar 1.500 Rupiah, saat makanan diantar oleh pelayannya yang sebelumnya sudah dipesan olehnya dan teman-temannya, rasa nafsu makanku tiba-tiba lenyap karna rasa takut dan khawatir itu slalu menghantui, sampai akhirnya dia berkata padaku "kok, makannya sedikit sich ga suka yach sama menunya" dan aku jawab "ga kok, ga pa-pa" lalu dia berkata lagi "pokoknya harus di habisi yach kan kamu pasti cape habis sekolah tadi biar ga sakit" mendengar perhatiannya itu jantungku langsung berdegup kencang seperti ada yang menari kesenangan didadaku, ditengah-tengah makan malam itu tiba-tiba dia mengajakku untuk keluar sebentar aku hanya bisa menurutinya tanpa berkata apapun, sesampai diluar didalam suasana yang temaram dia bertanya padaku "apakah rasa cinta untukku masih ada dihatimu" dengan hati yang berdebar-debar aku beranikan diri untuk menjawab "sampai saat ini rasa itu masih aku simpan dihatiku untuk mu, memang kenapa kamu tanyakan itu" lalu dia menjawab "karena apa yang kamu rasakan itu sama dengan apa yang aku rasakan" tiba-tiba kesenangan mewarnai hatiku dunia terasa indah saat itu, lalu aku tanya dia lagi "apa kamu mau menjadi kekasihku" dan dia manjawab "yach, aku mau karena aku sayang kamu" lalu dia mencium pipi kananku lalu menggenggam tanganku lalu mengajakku untuk bergabung kembali bersama teman-temannya.
Ternyata semua itu telah direncanakan untukku, saat aku tiba didalam teman-temannya melihat dia merangkul tanganku langsung mengucapkan selamat atas jadinya cintaku dengan dia aku tersipu malu, disela-sela kesenanganku aku masih teringat akan satu hal yaitu tentang rasa maluku karena aku tak bawa uang, dan saatnya telah tiba kita semua sepakat untuk pulang aku bingung harus bagaimana, sepertinya temannya yang juga kakak kelasku itu membaca perasaanku mungkin dia tahu isi kantungku saat ini, lalu dia langsung memanggil pelayan dan menanyakan berapa yang harus dibayarnya, dan langsung berkata kepada kita "kali ini aku yang teraktir yach, karena kebetulan hari ini aku ulang tahun" wah kami langsung mengucapkan untuknya, selain itu didalam hatiku mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepadanya.
  
    Lalu aku pulang dengan hati yang penuh kebahagiaan, rasa tak percaya sekarang dihatiku tertanam seseorang yang selama ini kutunggu, setelah itu hari-hari indah aku lewati dengannya berdua sampai akhirnya perpisahan membelah, merobek serta menghancurkan hatiku, dengan segala perbedaan antara aku dan dia akhirnya dia menyatakan untuk berjalan masing-masing, dan dia mengakui bahwa dia telah menemukan seseorang yang dia rasa lebih cocok dengannya, aku hanya bisa diam dan membisu saat itu hancur rasanya hati ini, hari itu aku lewati dengan hati yang penuh kekecewaan. 
    Hingga saatnya aku menyadari bahwa ini semua memang akan terjadi dan memang sudah terjadi dimana saatnya ada pertemuan pasti ada perpisahan, dan dimana ada kebahagiaan pasti ada kesedihan, lalu kubangun lagi puing-puing hatiku untuk kuserahkan kembali kepada seseorang yang akan mengisi kehidupanku nanti, walaupun kadang aku masih mengenang kepedihannku satu yang takkan bisa kulupakan, saat pertama jadian lalu makan-makan tapi ga punya uang.


0 komentar:

Maukie - the virtual cat